Rugikan Negara Rp. 682 Juta, Bupati Bursel Mangkir dari Panggilan Jaksa
Ambon, indonesiatimur.co – Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) Maluku menemukan kerugian negara dari proyek pengadaan bibit rumput laut di Kecamatan Kapala Madan, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) pada tahun 2010, sebesar Rp. 682 juta.
Sementara itu, Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa yang diduga kuat terlibat dalam kasus tersebut saat dirinya menjabat Kepala BAPPEDA Bursel, malah mangkir ketika dipangil jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku untuk dimintai keterangan.
Pantauan www.indonesiatimur.co di Kantor Kejati Maluku, Senin (17/12), batang hidung dari pria yang sering disapa Abang Top ini tidak terlihat sejak pagi hingga sore hari. Padahal, Tagop Soulisa telah dijadwalkan akan diperiksa pada hari tersebut.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Anthon Hutabarat kepada wartawan, pada pekan kemarin mengatakan, sesuai hasil audit yang dilakukan oleh BPKP Maluku yang diterima oleh Kejati Maluku dari proyek rumput Laut di Kecamatan Kapala Madan, Kabupaten Bursel ini, negara dirugikan senilai Rp. 682 juta.
Olehnya itu, dengan data tersebut pihak Kejati Maluku telah melanyakan surat pangilan terhadap Tagop Sudarsono Soulisa untuk dimintai keterangan.
“Kita telah mendapatkan hasil audit dari BPKP Maluku sesuai dengan permintaan kita untuk melakukan audit guna mencari tahu kerugian negara dalam kasus tersebut,” tegas Anthon Hutabarat pekan kemarin.
Untuk diketahui, data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan tim Kejati Maluku, ditemukan bahwa kasus rumput laut di Kecamatan Kapala Madan Kabupaten Bursel saat mencuat mengindikasikan adanya keterlibatan Tagop Soulisa yang pada saat itu dirinya menjabat sebagai Kepala BAPPEDA Kabupaten Bursel tepat saat proyek tersebut berjalan.
Selain itu, dugaan adanya keterlibatan Tagop Soulisa dalam kasus rumput laut ini semakin kuat, pada saat ditemukannya bukti-bukti pendukung seperti ketika Tagop Soulisa cuti lantaran akan maju dalam Pilkada Bursel dua tahun lalu, dirinya bisa menandatangani berkas pencairan anggaran dari proyek tersebut yang bernilai kurang lebih Rp. 791 juta. [GHEA]
kami harp bapak tolng perhatikn anak daerah
1555-01-000144-50-1
BRI
ATASPERHATIN BAPAK KAMI UCAPKN BANYAK TRIMAH KAIH